Lihat ke Halaman Asli

Celah Awan: Cinta Sejati dari Kedalaman Hati

Diperbarui: 17 Juni 2024   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Celah Awan: Cinta Sejati dari Kedalaman Hati

Di balik awan yang berarak, mentari mentari memancarkan sinarnya,
Menyinari bumi dengan kehangatan, bagaikan cinta yang tak terkira.
Di celah awan itu, aku melihatmu, pujaan hatiku,
Senyummu bagaikan mentari pagi, menerangi jiwaku yang kelam.

Cintaku padamu teramat dalam, tak terlukiskan dengan kata,
Tersembunyi di balik awan, bagaikan rahasia yang tak terungkap.
Aku susun rapih wujud kasihku, dalam setiap doa dan harapanku,
Mengharap kau merasakannya, ketulusan cinta yang murni dan suci.

Bagai awan yang berarak, cintaku takkan pernah pudar,
Selalu menemanimu, di kala senang maupun duka.
Meskipun terhalang rintangan dan jarak yang memisahkan,
Cintaku padamu akan selalu ada, takkan pernah goyah dan tergoncang.

Di celah awan itu, aku berjanji kepadamu,
Akan selalu mencintaimu, dengan sepenuh hati dan jiwaku.
Bersamamu, aku ingin mengarungi samudra kehidupan,
Menuju masa depan yang indah, penuh cinta dan kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline