Lihat ke Halaman Asli

Melangkah Naik: Mentari Setalah Hujan

Diperbarui: 12 Juni 2024   02:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melangkahlah Naik: Mentari Setelah Hujan

Hari kelabu menyelimuti hati,
Dunia terasa gelap, langkah terasa berat,
Namun ingatlah, kawan, walau gelap takkan kekal nanti,
Mentari pagi akan kembali, menerangi umat manusia.

Harapan jangan pudar meski terjatuh dan tersungkur,
Kehidupan bagaikan roda yang terus berputar,
Ada saatnya di atas, ada saatnya di bawah,
Yang terpenting terus melangkah, jangan pernah menyerah.

Sikap positif adalah pelangkahmu yang gagah,
Hadapi semua masalah dengan kepala tegak,
Kesedihan takkan selamanya tinggal,
Seperti awan hitam yang terurai oleh angin yang sejuk dan tenang.

Kamu kuat, jauh lebih kuat dari yang kau kira,
Kekuatan itu tersembunyi di dalam jiwa,
Bangkitlah, lawanlah keterpurukan dengan semangat membara,
Raih kembali kebahagiaanmu, jangan biarkan ia sirna.

Jangan putus asa, jalan masih panjang terbentang,
Doa dan usaha iringi setiap langkah,
Niscaya pertolongan Tuhan akan datang,
Memberikanmu kekuatan untuk meraih segala impian.

Melangkahlah naik, kawan, terus melangkahlah,
Mentari kemenangan dan kebahagiaan tengah menunggu di atas sana,
Yakinlah, perjalananmu tidak sia-sia,
Laluilah badai ini dengan gagah berani, dan masa depan yang indah menantimu jua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline