Lihat ke Halaman Asli

mentari diri: melepas yang tak menghargai

Diperbarui: 11 Juni 2024   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mentari Diri: Melepas Yang Tak Menghargai

Di pelukan fajar mentari yang anggun,
Sinarnya menerpa wajahku, menyentuh jiwaku,
Membuka mataku pada kenyataan yang pahit,
Ada yang tak melihat nilaiku, tak menghargai kehadiranku.

Mentari pagi, lambang awal yang baru,
Mengajarkanku untuk melepaskan, bukan mengejar,
Tak perlu memaksa mereka yang tak melihat worth-ku,
Karena kehadiran mereka justru menghalangi jalanku.

Aku, berharga tak ternilai,
Tak akan kubiarkan siapapun merendahkan diri,
Mentari pagi ini menjadi pengingat,
Bahwa aku pantas dicintai dan dihargai setulus hati.

Akan kupilih mereka yang melihat sinarku,
Yang menghargai cahayaku, yang melihat keunikan diriku,
Mereka yang pantas berada di sisiku.

Mentari pagi menjadi saksi bisu tekadku,
Aku akan bersinar terang, takkan redup oleh mereka yang tak mengerti,
Aku akan melangkah menuju mereka yang melihat betapa menakjubkannya diriku.

Seperti mentari yang tak pernah meminta untuk disukai,
Aku akan terus bersinar, menjadi diriku sendiri,
Karena ada yang menghargai cahayaku,
Dan itulah yang akan kupilih untuk menerangi jalanku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline