Lihat ke Halaman Asli

Melodi Iklan: Menari di Layar Kaca

Diperbarui: 10 Juni 2024   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di layar kaca yang berwarna-warni,
Melodi iklan menyapa telinga.
Suara merdu dan gambar yang memikat,
Menawarkan barang dan jasa yang menggoda.

Kata-kata indah bagaikan mantra,
Menyentuh hati dan membangkitkan rasa.
Ingin memiliki, ingin mencoba,
Terjebak dalam pusaran iklan yang tak terkira.

Sosok menawan yang tersenyum lebar,
Memperkenalkan produk terbaru.
Janji-janji manis bagaikan gula-gula,
Membuat kita lupa diri dan tergoda.

Namun, di balik melodi yang indah,
Tersembunyi pesan tersembunyi.
Iklan memanipulasi pikiran dan perasaan,
Membuat kita membeli barang yang tak dibutuhkan.

Marilah kita waspada dan berhati-hati,
Jangan mudah tergoda oleh iklan yang menipu.
Pikirkan kebutuhan dan kemampuan kita,
Jangan sampai terjerumus dalam budaya konsumerisme yang berlebihan.

Iklan memang bagian dari kehidupan,
Namun, kita harus bijak dalam menyikapinya.
Jangan sampai iklan mengendalikan kita,
Tapi kita yang mengendalikan iklan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline