Lihat ke Halaman Asli

Slaginela: Mekar di Padang Gundul Pikiran

Diperbarui: 10 Juni 2024   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Isi:

Di tengah padang gurun tandus dan kering,
Menyembul tunas hijau yang penuh harapan.
Slaginela, si mungil nan perkasa,
Membawa kebangkitan di balik ilusi dan kamuflase.

Seperti bunga yang mekar di musim semi,
Slaginela hadir untuk menyembuhkan luka batin.
Menembus kabut tebal pikiran negatif,
Membawa cahaya dan kehangatan jiwa yang merindukan kasih sayang.

Akarnya yang kuat mencengkeram erat bumi,
Mencari sumber kekuatan untuk terus bertumbuh.
Daunnya yang hijau menyerap sinar mentari,
Menyediakan energi untuk melawan rasa sakit dan trauma.

Bunganya yang indah memancarkan aroma harum,
Menebarkan ketenangan dan kedamaian di hati.
Seolah-olah bisikan malaikat yang berkata,
"Kamu tidak sendirian, ada harapan di balik semua ini."

Slaginela, simbol ketahanan dan pemulihan,
Mengajarkan kita untuk terus berjuang,
Melawan ilusi dan kamuflase dunia yang penuh tipu daya.
Menemukan kekuatan dari dalam diri sendiri,
Dan menemukan kebahagiaan sejati di dalam jiwa.

Mari kita tanam benih Slaginela di hati kita,
Dan biarkan ia tumbuh subur dan mekar dengan indah.
Menyembuhkan luka batin dan membawa kedamaian,
Membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untuk semua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline