Lihat ke Halaman Asli

Slaginela: Mekar di Tengah Badai

Diperbarui: 9 Juni 2024   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Slaginela: Mekar di Tengah Badai

Di tengah hutan jiwa yang gelap dan penuh duri,
Tumbuhlah Slaginela, bunga ajaib nan mewangi.
Kelopaknya yang bersinar bagaikan mentari pagi,
Menyembuhkan luka batin dari ilusi dan kamuflase dunia.

Slaginela, si pembawa kebangkitan,
Menerangi jalan yang tersembunyi dalam kesesatan.
Akarnya yang kuat mencengkeram tanah keyakinan,
Menembus kabut keraguan dan ketakutan.

Daunnya yang hijau bagaikan harapan yang tak pudar,
Menyembuhkan luka lama yang terukir dalam hati yang samar.
Bunganya yang harum menebar aroma kedamaian,
Menyingkirkan pikiran negatif yang mengendalikan pikiran.

Slaginela, si penawar lara,
Membantu kita kembali ke alam semesta yang penuh cinta.
Mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh kesadaran,
Dan membebaskan diri dari ilusi dan kamuflase dunia yang penuh kepalsuan.

Mari kita tanam Slaginela di taman jiwa kita,
Agar ia dapat mekar dan bersinar dengan indahnya.
Dengan Slaginela, kita dapat menemukan kebahagiaan sejati,
Dan hidup dengan penuh kedamaian dan ketenangan hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline