Lihat ke Halaman Asli

Kembali ke Muara Cinta

Diperbarui: 9 Juni 2024   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Kembali ke Muara Cinta

Di lautan luas penuh ombak dan badai,
Kapalku terombang-ambing tanpa arah tujuan.
Terhempas gelombang, dihantam angin kencang,
Hatiku hampa, jiwaku pilu dan merana.

Aku merindukanmu, muara cintaku tercinta,
Tempat berlabuh yang tenang dan damai.
Di pelukanmu, aku merasa aman dan tenteram,
Jauh dari segala rasa sakit dan nestapa ini.

Bawa aku kembali, ke muara cinta yang indah,
Di mana kasih sayang dan kebahagiaan bersinar terang.
Di sanalah tempatku, di sanalah kebahagiaanku,
Bersamamu selamanya, dalam dekapan cinta yang suci.

Ingatkah kau janji kita di bawah sinar rembulan?
Bersama mengarungi samudra kehidupan,
Tangan di tangan, hati berpadu,
Menempuh badai dan menikmati indahnya mentari pagi.

Kembalikan aku padamu, cintaku yang abadi,
Biarlah ombak dan badai tak lagi menghadang.
Di muara cintamu, aku akan selalu setia,
Menemanimu selamanya, dalam ikatan cinta yang tak tergoyahkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline