Lihat ke Halaman Asli

Mentari Pagi, Pembawa Harapan

Diperbarui: 9 Juni 2024   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Mentari Pagi, Pembawa Harapan

Mentari pagi menyapa fajar,
Menghalau embun dan kabut yang menyelimuti.
Cahayanya yang hangat menerangi bumi,
Memberikan harapan dan semangat baru untuk menjalani hari.

Di tengah hiruk pikuk kehidupan,
Ada kalanya kita merasa lelah dan ingin menyerah.
Melihat orang-orang yang jahat dan penuh tipu daya,
Membuat kita ingin menjadi cuek dan tak peduli.

Namun, ingatlah wahai sang pembawa kebaikan,
Bahwa dunia ini masih membutuhkan orang sepertimu.
Kebaikanmu bagaikan mentari pagi,
Memberikan cahaya dan harapan bagi mereka yang membutuhkan.

Meskipun kadang terasa menyebalkan dan dimanfaatkan,
Jangan pernah lelah untuk menjadi orang baik.
Tetaplah teguh pada pendirianmu,
Dan jangan biarkan mereka mengubah dirimu.

Ingatlah, orang sepertimu lah yang memberi warna pada dunia ini.
Kebaikanmu bagaikan oase di tengah padang pasir,
Memberikan kesegaran dan kehidupan bagi mereka yang haus.

Tetaplah bersinar, wahai sang pembawa kebaikan,
Terangi dunia ini dengan cahaya cinta dan kasih sayangmu.
Jangan pernah ragu untuk menjadi dirimu sendiri,
Karena dunia ini membutuhkan orang sepertimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline