Judul: Doa Pagi di Sela Ketidakpastian
Di balik kabut tipis mentari pagi,
Seulas doa kupanjatkan dengan hati.
Memohon kekuatan dan keridhaan Ilahi,
Menyambut hari baru dengan penuh optimisme.
Semantap-mantapnya rencana tersusun rapi,
Tak luput kuingat, esok penuh misteri.
"The future's not ours to see," bisik hati,
Menyadarkanku untuk selalu rendah hati.
Harapan dan mimpi kupacakkan di dada,
Bersama tekad baja dan semangat tiada tara.
Namun, ruang keraguan tetap kusiagakan,
Menyadari bahwa takdir di tangan Sang Pencipta.
Langkah demi langkah kuayunkan dengan pasti,
Menjalani setiap detik dengan penuh arti.
Menikmati proses, memetik hikmah dari rintangan,
Bersyukur atas setiap berkah dan kesempatan.
Ya Tuhan, bimbinglah langkahku di jalan yang benar,
Berikan kekuatan untuk menghadapi segala rintangan.
Teguhkan hatiku dalam menghadapi ketidakpastian,
Dan ingatkan aku untuk selalu berserah diri pada-Mu.
Di ufuk timur, mentari mulai bersinar terang,
Menyambut hari baru dengan penuh pengharapan.
Dengan doa di hati dan tekad yang kuat,
Aku melangkah maju, menjemput masa depan yang tak terduga.