Lihat ke Halaman Asli

Melampaui Keberadaan: Meninggalkan Jejak Abadi

Diperbarui: 7 Juni 2024   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Melampaui Keberadaan: Meninggalkan Jejak Abadi

Isi:

Bukan sekadar merekah, fajar mentari bersinar,
Menyinari dunia, membawa harapan yang baru.
Aku tak ingin menjadi bayang-bayang semu,
Sekadar hadir, tanpa makna dan arti.

Ku tak ingin bagai debu yang tertiup angin,
Hilang ditelan waktu, tak meninggalkan jejak.
Aku ingin menjadi bintang yang bersinar terang,
Menebar cahaya, menginspirasi dan membangkitkan semangat.

Aku ingin menjadi melodi indah yang menyentuh hati,
Menemani jiwa-jiwa yang merindukan makna sejati.
Aku ingin menjadi kata-kata yang penuh makna,
Mencerahkan pikiran dan membuka cakrawala baru.

Aku ingin menjadi karya seni yang luar biasa,
Menyentuh jiwa dan membangkitkan kekaguman.
Aku ingin menjadi sesuatu yang bermakna,
Meninggalkan jejak abadi, di dunia yang fana ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline