Lihat ke Halaman Asli

Kecebong

Diperbarui: 4 Juni 2024   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecebong

Di tepi air yang tenang, aku melihat,
Si kecil larva, berenang bebas tanpa beban,
Dengan insang yang lembut, ia menghirup dunia,
Ekor meliuk, menari-nari di permukaan.

Dalam air yang bening, ia meniti hari,
Kecebong mungil, calon penghuni darat,
Meniti takdir, di bawah naungan langit biru,
Berubah perlahan, menuju bentuk sejati.

Di balik kesederhanaan, ada keajaiban,
Perjalanan hidup, dari air menuju tanah,
Kecebong, lambang perubahan dan harapan,
Menggenggam masa depan, dengan keteguhan hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline