Lihat ke Halaman Asli

Tuk Tuk

Diperbarui: 3 Juni 2024   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Tuk.Tuk

Di senja yang temaram, tuk.tuk berbunyi,
Perangkat gamelan, kentungan dari batang kelapa,
Di tangan pengrajin, suara menggema,
Mengisi angkasa dengan irama.

Di jalan-jalan Bangkok, tuk.tuk melaju,
Angkutan umum khas, mirip bajaj yang ceria,
Sisi-sisinya terbuka, tanpa pintu penghalang,
Mengantar langkah, menelusuri kota yang hidup dan penuh warna.

Dua dunia berbeda, satu nama terucap,
Menyatu dalam harmoni, di tengah gemuruh hari,
Suara dan perjalanan, mengalir dalam kenangan,
Tuk.tuk, tuk.tuk, irama hidup yang tiada henti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline