Lihat ke Halaman Asli

Cinta Perempuan dalam Remang

Diperbarui: 26 Mei 2024   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta Perempuan dalam Remang

Dalam remang senja yang lembut,
Ada cinta perempuan yang bisu,
Tak bersuara, namun terasa kuat,
Mengalir seperti sungai dalam kalbu.

Matanya menyimpan seribu cerita,
Tentang rindu yang tak pernah padam,
Dalam hening, ia merajut asmara,
Mengurai setiap simpul dengan diam.

Di balik bayang-bayang cahaya temaram,
Cintanya bersinar, meski samar,
Menyentuh hati dengan kelembutan,
Membangkitkan rasa yang tak pernah pudar.

Perempuan dalam remang, penuh pesona,
Cintanya adalah keindahan yang tersembunyi,
Mengisi ruang jiwa yang hampa,
Membawa hangat dalam sepi.

Dengan langkah tenang, ia mendekap cinta,
Tak butuh kata, hanya rasa yang nyata,
Dalam remang, cintanya bersinar,
Menemani malam, hingga fajar tiba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline