Lihat ke Halaman Asli

Fajar Baru

Diperbarui: 23 Mei 2024   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fajar Baru

Ranting pohon kering yang rapuh di pagi hari,
Saksi bisu malam yang telah berlalu,
Dalam heningnya fajar baru berseri,
Pertobatan dan pemulihan jiwa menyatu.

Di bawah langit yang mulai terang,
Ranting rapuh merasakan sinar mentari,
Kesucian abadi mengalir tenang,
Menghapus gelap, menyembuhkan hati.

Pagi membawa janji pembaruan,
Setiap helaan napas adalah doa,
Menghantarkan harapan dalam keheningan,
Menggapai kedamaian, di setiap sudut jiwa.

Pertobatan mengalir seperti embun,
Menyucikan hati dari debu perjalanan,
Di fajar yang baru, kita temukan jalan,
Menuju cinta yang tak pernah usai.

Biarlah ranting pohon yang rapuh,
Menyambut mentari dengan kehangatan,
Dalam kesucian yang abadi, kita temukan,
Kekuatan baru untuk melangkah ke depan.

Fajar baru adalah lambang harapan,
Pertobatan membawa pemulihan jiwa,
Dalam cahaya pagi, kita terlahir kembali,
Menemukan keindahan dalam setiap langkah pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline