Lihat ke Halaman Asli

Lagunya Teratai Pagi

Diperbarui: 22 Mei 2024   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagunya Teratai Pagi

Dalam hening embun pagi,
Teratai membuka kelopaknya perlahan,
Menyanyikan lagu sunyi,
Di atas permukaan air yang tenang.

Lagunya teratai, lembut membelai,
Menghantar sinar mentari ke permukaan,
Mengusir sisa-sisa malam,
Menggugah mimpi, membangunkan harapan.

Di setiap kelopak, tersembunyi kisah,
Tentang asa yang tak pernah pudar,
Meski malam gelap meraja,
Teratai tetap berdiri tegar.

Cahaya pagi menyentuh perlahan,
Menyapu dingin, membawa kehangatan,
Teratai menyanyikan pujian,
Pada kehidupan yang terus berputar.

Lagunya teratai, menembus pagi,
Mengiringi langkah-langkah baru,
Dengan keyakinan yang tak terbantahkan,
Bahwa setiap hari adalah awal yang baru.

Maka, dalam lagu teratai pagi,
Kita temukan kekuatan sejati,
Untuk menghadapi segala tantangan,
Dengan hati yang penuh harapan, tanpa ragu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline