Lihat ke Halaman Asli

Fajar Cinta, Tak Lekang oleh Waktu

Diperbarui: 21 Mei 2024   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fajar Cinta, Tak Lekang oleh Waktu

Mentari pagi menyapa, sinarnya lembut membelai,
Bukan warna rambutmu yang kucari, meski telah memudar terurai.
Sebab cinta tak lekang oleh waktu, abadi seperti fajar yang selalu baru.

Meski jarak terbentang, luasnya bagai cakrawala,
Yang terpatri di hati, kasih takkan pernah sirna.
Doa menjadi jembatan, mendekatkan jiwa yang terpisah,
Cinta kita kekal, takkan lekang oleh usia yang renta.

Tetaplah apa adanya, tak perlu kau sembunyikan kekurangan,
Sebab kesempurnaan sejati terletak pada penerimaan.
Aku mencintaimu seutuhnya, dengan segala sisi yang kau tampilkan,
Kekuranganmu pun indah, bagian dari dirimu yang selalu aku dambakan.

Bersama kita menua, menyongsong senja keemasan,
Cinta kita bagai mentari pagi, terus menerangi perjalanan.
Tangan yang berkerut, langkah yang tak lagi gesit,
Takkan mengurangi arti cinta yang tulus dan legit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline