Lihat ke Halaman Asli

Pagi Cinta

Diperbarui: 21 Mei 2024   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi Cinta

Bukan pada hitam rambutmu yang kini mulai memudar,
Sebab cinta tak mengenal usia,
Meski saujana terbelah cakrawala,
Yang ada di hati akan abadi dalam doa.

Tetaplah terlihat apa adanya,
Aku mencintai seluruhmu,
Termasuk yang selalu kamu anggap kurang,
Dan tidak utuh.

Pada tiap pagi yang cerah,
Kita temukan sinar dalam kebersamaan,
Kedalaman cinta tak pernah surut,
Meski waktu menggores tanda-tanda perjalanan.

Biarkan hari terus bergulir,
Dengan cinta yang selalu mengalir,
Setiap detik adalah anugerah,
Dalam pelukan kasih yang tak berakhir.

Bersamamu, aku tahu arti setia,
Menghargai setiap detil yang ada,
Kau adalah segalanya,
Dalam hitam rambut yang memudar,
Kecantikanmu tetap abadi, tak ternoda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline