Lihat ke Halaman Asli

Puisi untuk Tuhan: Kau Sayap Pelindungku

Diperbarui: 19 Mei 2024   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi untuk Tuhan: Kau Sayap Pelindungku

Kau sayap pelindungku,
Dalam setiap langkah dan doa.
Perjalanan terjauh adalah dari pikiran ke hati,
Menurunkan ego, merendahkan diri.

Di hadapan-Mu, ku temukan damai,
Melapangkan hati untuk penerimaan yang hakiki.
Menyediakan ruang ikhlas di relung jiwa,
Menerima setiap cobaan sebagai anugerah.

Dalam perjalanan ini,
Kau tuntun aku melewati badai.
Menurunkan ego yang menghalangi,
Membuka hati yang keras membatu.

Dengan setiap detak jantung,
Ku pelajari makna sejati cinta-Mu.
Kau sayap pelindungku,
Menjaga dalam setiap hembusan napas.

Melalui kesulitan, ku temukan cahaya,
Dalam keheningan, ku rasakan kehadiran-Mu.
Perjalanan ini mengajarkan arti,
Bahwa hati yang ikhlas adalah jalan menuju-Mu.

Kau sayap pelindungku,
Mengangkatku ketika ku jatuh.
Dalam perjalanan dari pikiran ke hati,
Ku temukan diri, dalam cinta-Mu yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline