Puisi Penyembuhan Luka Batin
Kekuranganku mungkin aku bodoh,
Sulit untuk membedakan
Antara ketulusan dan kepalsuan cinta.
Tetapi tak apa,
Tuhan memberiku kelebihan,
Aku pandai dalam hal mengobati
Luka hati dan kecewaku.
Dengan setiap tetes air mata,
Aku belajar menguatkan diri.
Kesedihan ini bukanlah akhir,
Melainkan awal dari penyembuhan.
Setiap goresan di hati,
Adalah pelajaran berharga.
Aku temukan kekuatan
Dalam diriku sendiri,
Menata ulang serpihan jiwa
Dengan kebijaksanaan dan harapan.
Mungkin cinta pernah menghianat,
Tetapi aku belajar mencintai diriku
Dengan lebih dalam dan tulus.
Kebodohan adalah guru terbaik,
Mengajari cara membedakan
Yang sejati dan yang semu.
Dalam proses penyembuhan ini,
Aku menemukan diriku
Lebih kuat dari sebelumnya,
Siap untuk mencintai lagi
Dengan hati yang penuh keberanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H