Lihat ke Halaman Asli

Pulanglah

Diperbarui: 16 Mei 2024   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pulanglah
Senja sebentar lagi redup
Yang kau cari di sana sungguh tak pernah ada rimbanya
Di sini, setidaknya masih ada udara yang kita hirup
Meski kehidupan menitipkan agenda, tak selayaknya menjadi lomba.

Kau berkelana jauh, mencari makna
Menapak jalan tanpa ujung, tanpa arah yang nyata
Namun ingatlah, di sini ada rumah
Tempat hatimu tenang, di mana cinta selalu menyapa.

Kau tidak akan dewasa sebelum kau merasa
Bahwa ada banyak hal untuk diungkapkan
Tetapi engkau memilih untuk tidak memberi tahu siapa pun
Memendam dalam diam, belajar dalam hening yang tulus.

Pulanglah, sebelum senja benar-benar padam
Temukan dirimu dalam pelukan yang hangat
Di sini, dimana kenangan dan harapan bersatu
Menjadi tempat kembali, meski dunia terus berputar.

Pulanglah, sahabat, kekasih, dan jiwa yang tersesat
Senja masih menunggu, dengan warna jingga yang hangat
Di sini ada cinta yang tak pernah pudar
Menanti hadirmu, di tempat yang selalu kau anggap rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline