Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Indigo

Diperbarui: 13 Mei 2024   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Cahaya Indigo

Intuisi terpendam, bagai cahaya indigo,
Menyebarkan kebaikan, menyapa jiwa yang pilu.
Membantu mereka yang tersesat, menemukan jalan surgawi,
Lewat jembatan doa yang mendalam, menuju cinta sejati.

Mencari belahan jiwa, yang abadi dan tak tergantikan,
Bersama mengarungi samudra kehidupan, dengan penuh kasih sayang.
Hingga akhir usia, cinta ini akan tetap bersinar,
Menyinari jalan, dan menghangatkan hati yang dingin.

Cahaya indigo, bagai pelita di malam kelam,
Menuntun langkah, menuju kebahagiaan yang tak pernah padam.
Menebarkan kedamaian, dan menenangkan jiwa yang gundah,
Memberikan harapan, di tengah dunia yang penuh duka.

Bersyukurlah wahai insan, atas intuisi yang istimewa ini,
Gunakan untuk kebaikan, dan bantu sesama yang membutuhkan.
Bersama kita ciptakan, dunia yang penuh cinta dan kasih sayang,
Dimana kedamaian dan kebahagiaan, selalu bersinar terang.

Wahai insan yang penuh cinta,
Teruslah bersinar, dan sebarkan cahayamu kepada dunia.
Inspirelah orang lain, untuk menjadi lebih baik,
Dan ciptakan dunia yang penuh cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan.

Intuisi indigo, adalah anugerah yang tak ternilai,
Gunakan dengan bijak, untuk membawa manfaat bagi semua.
Bersama kita ciptakan, masa depan yang gemilang, dan penuh keberkahan,
Di bawah lindunganNya, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline