Lihat ke Halaman Asli

Renggut Senja

Diperbarui: 12 Mei 2024   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Renggut Senja

Saat Bulan Sabit Membelah Gelapnya Langit

Saat bulan sabit membelah gelapnya langit,
Terjaga bersama bintang-bintang yang kuhitung,
Bertaburan dini hari masih indah,
Menghiasi sepi, mempercantik keheningan.

Besama nyamuk-nyamuk yang menggangguku,
Moga esok lebih baik menghampiri.
Kadang memang harus hancur dan patah lebih dulu,
Sebab manusia terlalu keras dan bebal.

Begitu cara hikmah meresap dalam diri manusia,
Sambil merenungi masa depan di sisa umurku.
Rambutku semakin memutih,
Namun jalur langit tetap mengajariku arti keindahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline