Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Hidup: Penderitaan dan Kekuatan

Diperbarui: 11 Mei 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penderitaan bagai pisau bermata dua,
Menawarkan pelajaran berharga, atau luka yang mendalam.
Dapat mengantarkan pada kekuatan dan pertumbuhan jiwa,
Atau menjerumuskan dalam jurang kegelapan dan keputusasaan.

Semua tergantung bagaimana kita menyikapinya,
Dengan keteguhan iman dan hati yang tegar.
Memilih untuk bangkit dan belajar dari rintangan,
Atau terpuruk dalam rasa sedih dan penyesalan.

Iman bagai pelita di tengah kegelapan,
Menuntun langkah di kala terombang-ambing dalam kesedihan.
Memberikan kekuatan untuk bangkit dan terus melangkah,
Mencari makna di balik setiap penderitaan.

Pembimbing bagai kompas di lautan kehidupan,
Menunjukkan arah dan membantu melewati badai.
Memberikan nasihat dan dorongan semangat,
Membantu kita menemukan jalan keluar dari kesulitan.

Bersama iman dan pembimbing yang bijaksana,
Penderitaan dapat diubah menjadi berkah.
Menjadikan kita pribadi yang lebih kuat dan tangguh,
Dengan hati yang penuh hikmah dan kasih sayang.

Ingatlah, di balik setiap kesedihan,
Tersembunyi pelajaran berharga yang menanti untuk digali.
Hadapi penderitaan dengan tegar dan penuh keyakinan,
Bersama iman dan pembimbing, kita pasti akan menemukan jalan keluar.

Penderitaan bukan akhir dari segalanya,
Tapi sebuah kesempatan untuk bertumbuh dan menjadi lebih baik.
Syukuri setiap momen dalam hidup,
Baik suka maupun duka, karena semua memiliki maknanya sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline