Lihat ke Halaman Asli

Tetap Nekat Mencintaimu

Diperbarui: 10 Mei 2024   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetap Nekat Mencintaimu

Di tengah keramaian dunia yang penuh warna,
Terpatri rasa cinta yang tak terkira.
Walaupun saingan hadir, diakui negara,
Hatiku tetap nekat mencintaimu, pujaanku tersayang.

Logika berkata cinta ini sia-sia,
Namun rasa ini tak terhentikan, bagaikan gelombang yang tak terbendung.
Meskipun aku tahu, kau mungkin takkan pernah menjadi milikku,
Aku tetap nekat mencintaimu, dalam diam dan pilu.

Ku lihat kebahagiaanmu bersama yang diakui negara,
Terasa perih di hati, bagai luka yang tak terobati.
Namun, aku takkan pernah menyesali rasa ini,
Karena cinta sejati tak mengenal logika dan batasan.

Walaupun nekat mencintaimu, aku takkan pernah mengganggu,
Hanya ingin melihatmu bahagia, walau bukan di sisiku.
Doa dan harapanku selalu tertuju padamu,
Semoga kau selalu bahagia, dalam pelukan kasih yang sejati.

Cinta ini mungkin takkan pernah terbalaskan,
Namun, aku akan terus mencintaimu, dalam diam dan doa.
Nekat mencintaimu, bukan berarti aku tak rela,
Hanya ingin merasakan cinta ini, walau penuh air mata dan luka.

Suatu hari nanti, aku berharap kau mengerti,
Bahwa cintaku ini tulus dan tak ternilai.
Meskipun nekat mencintaimu, aku takkan pernah menyerah,
Karena cinta sejati tak kenal lelah, dan akan selalu membara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline