Lihat ke Halaman Asli

Manisnya Penantian dan Dahsyatnya Doa

Diperbarui: 7 Mei 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Manisnya Penantian dan Dahsyatnya Doa

Jika cinta tersaji tanpa penantian,**
Manisnya rasa sirna dalam sekejap mata.**
Seperti bunga yang mekar tanpa hujan,**
Keindahannya tak secerah bunga yang berjuang di bawah terik matahari.**

Penantian mengajari kita arti kesabaran,**
Menumbuhkan keteguhan hati dalam menghadapi rintangan.**
Doa menjadi kekuatan di kala ragu dan kegelisahan,**
Menuntun jiwa menuju jalan cinta yang penuh makna.**

Ketika Allah menyatukanmu dengan pujaan hati,**
Bukan karena keajaiban semata, tapi karena doa dan usahamu yang tak henti.**
Nikmati setiap momen indah dalam perjalanan cinta,**
Karena di balik setiap rintangan, ada hikmah yang tak terhingga.**

Cinta yang diraih dengan perjuangan dan kesabaran,**
Akan terasa lebih kuat dan tahan lama.**
Seperti pohon yang tumbuh kokoh di atas tanah yang tandus,**
Cinta ini akan mampu melewati badai dan rintangan apapun.**

Bersyukurlah atas setiap langkah dalam perjalanan cinta,**
Karena setiap momen, setiap penantian, dan setiap doa,**
Membentukmu menjadi pribadi yang lebih kuat dan penuh cinta.**




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline