Lihat ke Halaman Asli

Batas Senja tentang Dia yang Teristimewa

Diperbarui: 5 Mei 2024   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Batas Senja: Tentang Dia yang Teristimewa"

Puisi:
Di antara bayang-bayang senja yang berkilau,
Kutemukan dia, yang teristimewa bagiku.
Di batas senja yang menyentuh hati,
Kita berbagi cerita dan kenangan yang abadi.

Dalam sinar matahari yang merayap perlahan,
Dia bersinar seperti bintang di langit malam.
Dalam diam, kita melangkah di tepi pantai,
Meratapi dan merayakan setiap momen yang berlalu.

Batas senja mengingatkan kita akan keindahan,
Dan keberadaannya memenuhi hati dengan kedamaian.
Dia adalah cahaya dalam kegelapan,
Penyemangat dalam kisah hidup yang panjang.

Jadi biarkanlah batas senja menyatukan kita,
Dalam ikatan yang tak terpisahkan.
Dia yang teristimewa, selalu hadir di sana,
Menemani kita melintasi hari-hari yang berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline