Lihat ke Halaman Asli

Setia dalam Kegelapan

Diperbarui: 27 April 2024   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Setia dalam Kegelapan"

Puisi:
Dalam kegelapan, di antara bayang-bayang,
Sahabat sejati menjadi cahaya yang memandu.
Seperti densitometr yang mengukur kepekatan warna hitam,
Dia mengukur kehidupan dengan kesetiaan yang tak tergoyahkan.

Di saat-saat gelap, ketika dunia terasa suram,
Dia tetap berada di samping, menjaga dan menguatkan.
Bagaikan alat pengukur nuansa warna yang setia,
Dia melihat ke dalam hati, melampaui sekadar penilaian mata.

Pengorbanan sahabat sejati bukanlah cerita biasa,
Melainkan nyata dalam setiap tindakan dan kata.
Seperti densitometr yang mencari kebenaran dalam kegelapan,
Dia berdiri teguh, mengukur dengan kebijaksanaan dan keberanian.

Ketika semua gelap, dia tetap bersinar,
Menjadi penuntun dalam kegelapan yang membingungkan.
Dengan pengorbanan dan kesetiaan, dia membuktikan,
Bahwa sahabat sejati adalah cahaya dalam kegelapan yang tak berujung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline