Lihat ke Halaman Asli

Abinawa, Pesona Tataganing

Diperbarui: 26 April 2024   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Abinawa, Pesona Ta.taga.ning"


Di antara perbukitan yang megah,
Abinawa berdiri, anak yang mengagumkan.
Dalam gemerlap matahari terbenam,
Dia mengangkat ta.taga.ning dengan penuh kebanggaan.

Dengan setiap ketukan, setiap hembusan angin,
Abinawa memainkan lagu dari zaman kuno.
Gendang besar berdentum, gong kecil berdenting,
Serunai membawa melodi yang mengalun indah.

Dalam tatapan matanya yang penuh semangat,
Kita melihat kebanggaan akan warisan nenek moyang.
Abinawa, pemain ta.taga.ning yang terpuji,
Mewarisi tradisi dengan penuh pengabdian dan kehormatan.

Dalam setiap nada, terpahat keberanian,
Dalam setiap irama, terpancar keindahan.
Abinawa, seperti pahlawan dalam lagu kuno,
Menginspirasi dengan kehebatannya yang mengagumkan.

Ta.taga.ning abinawa, bukan sekadar alat musik,
Namun lambang kebanggaan dan identitas.
Dengan setiap sentuhan, dengan setiap melodi,
Dia memuliakan nenek moyang, menjaga warisan yang tak ternilai harganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline