Lihat ke Halaman Asli

Nawasena: Membuka Jendela Masa Depan Cerah

Diperbarui: 24 April 2024   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Nawasena: Membuka Jendela Masa Depan Cerah

Sembilan pilar Nawasena berdiri teguh,
Menopang harapan, membuka jalan menuju masa depan yang gemilang.
Membaca bagai jendela, membuka wawasan dan pengetahuan,
Memperkaya jiwa, membangkitkan rasa ingin tahu yang tak terhingga.

Loyalitas bagai kompas, menuntun langkah kaki,
Kesetiaan tunggal, tak tergoyahkan oleh badai.
Melangkah bersama, bersatu dalam semangat,
Membangun bangsa yang maju, sejahtera, dan penuh berkat.

Nawasena bukan sekadar slogan,
Tapi semangat yang harus dihidupkan dalam setiap insan.
Membaca dengan tekun, belajar tanpa henti,
Menjadi agen perubahan, membawa negeri menuju kejayaan sejati.

Nawasena, kata yang menggema,
Mengisyaratkan masa depan yang cerah.
Dengan harapan, membaca membuka jendela,
Menuju wawasan dunia yang luas, penuh makna.

Kesetiaan tunggal, menjadi tiang tegak,
Yang menopang impian dan cita-cita.
Dalam setiap langkah, dalam setiap perjalanan,
Kita setia pada panggilan hati yang suci.

Melangkah maju, dengan tekad yang bulat,
Menuju cahaya yang gemilang di ufuk mata.
Nawasena, bukan sekadar kata-kata,
Namun janji akan masa depan yang penuh harapan.

Buka jendela, lihatlah dunia yang terbentang luas,
Dengan kesetiaan yang tak tergoyahkan,
Masa depan yang cerah, kita raih bersama,
Di bawah cahaya Nawasena yang menyinari langit.

Mari kita tanamkan Nawasena dalam diri,
Menjadikan membaca sebagai kebiasaan, dan loyalitas sebagai komitmen.
Bersama-sama, kita ciptakan masa depan yang cerah,
Penuh harapan, kemajuan, dan kejayaan yang tak terkira.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline