Lihat ke Halaman Asli

Filosofi Cinta Sejati: Mengarungi Samudera Waktu

Diperbarui: 23 April 2024   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Filosofi Cinta Sejati: Mengarungi Samudra Waktu

Di lautan luas, Wangkang berlayar,
Jung besar kokoh, mengarungi ombak.
Filosofi cinta sejati, dipegang teguh,
Menembus badai, tak pernah goyah.

Kayu kokoh, melambangkan kekuatan cinta,
Tiang dua atau lebih, melambangkan kesetiaan.
Mengangkut orang, melambangkan kasih sayang,
Menangkap ikan, melambangkan tanggung jawab.

Cinta sejati, bagaikan jung Wangkang,
Mampu melewati badai dan rintangan.
Waktu tak mampu memisahkan,
Jarak tak mampu meredam.

Seperti ombak yang datang dan pergi,
Cinta sejati akan selalu kembali.
Di batas waktu yang memisahkan,
Cinta sejati akan tetap bersinar.

Wangkang, sang legenda laut,
Menginspirasi jiwa para pencinta.
Filosofi cinta sejati, abadi sepanjang masa,
Menuntun kita menuju kebahagiaan dan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline