Lihat ke Halaman Asli

Ruang untuk Terbang

Diperbarui: 20 April 2024   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Ruang untuk Terbang"

Puisi:
Di balik tirai kemalasan, tersembunyi ruang
Ruang yang luas, di mana impian terbang
Pemalas, oh pemalas, mengapa engkau diam?
Padahal dunia menunggu, dengan pelukan yang hangat

Tapi mungkin dalam kemalasan, terdapat filosofi
Filosofi tentang kesunyian, tentang menghargai waktu
Dalam momen hening, pikiran melayang jauh
Mencari arti di antara keriuhan dunia yang riuh

Namun, ingatlah bahwa ruang itu terbatas
Terbatas oleh waktu yang takkan pernah kembali
Jangan biarkan pemalasan membelenggu impianmu
Bergeraklah, sebelum waktu memudar dan habis

Jadilah seperti burung yang bebas terbang
Menjelajahi langit biru, mengejar impian yang tinggi
Ruang untuk terbang ada di hadapanmu
Hanya butuh keberanian untuk melangkah dan menjelajah hidup yang sejati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline