Judul: "Ruang untuk Terbang"
Puisi:
Di balik tirai kemalasan, tersembunyi ruang
Ruang yang luas, di mana impian terbang
Pemalas, oh pemalas, mengapa engkau diam?
Padahal dunia menunggu, dengan pelukan yang hangat
Tapi mungkin dalam kemalasan, terdapat filosofi
Filosofi tentang kesunyian, tentang menghargai waktu
Dalam momen hening, pikiran melayang jauh
Mencari arti di antara keriuhan dunia yang riuh
Namun, ingatlah bahwa ruang itu terbatas
Terbatas oleh waktu yang takkan pernah kembali
Jangan biarkan pemalasan membelenggu impianmu
Bergeraklah, sebelum waktu memudar dan habis
Jadilah seperti burung yang bebas terbang
Menjelajahi langit biru, mengejar impian yang tinggi
Ruang untuk terbang ada di hadapanmu
Hanya butuh keberanian untuk melangkah dan menjelajah hidup yang sejati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H