Lihat ke Halaman Asli

Pemulihan: Bekas Luka dan Kedamaian Diri

Diperbarui: 17 April 2024   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Pemulihan: Bekas Luka dan Kedamaian Diri

Di hamparan jiwa yang terluka,
Bekas luka menganga, bagai cerita yang tak terduga.
Kenangan pahit menari, bagai hantu yang tak terhindarkan,
Menyisakan perih di hati, dan trauma yang tak terlupakan.

Namun, di balik luka yang tergores,
Tersimpan kekuatan yang tak ternilai harganya.
Kekuatan untuk bangkit, untuk sembuh, dan untuk memaafkan,
Menemukan kedamaian diri, di tengah badai yang menerjang.

Bekas luka bukan akhir,
Tapi awal dari sebuah perjalanan baru.
Perjalanan untuk mengenal diri sendiri,
Dan menemukan makna hidup yang lebih berarti.

Kedamaian diri bukan ilusi,
Tapi sebuah pilihan yang bisa diraih.
Dengan membuka hati, dan menerima masa lalu,
Kita bisa melangkah maju, tanpa rasa takut dan ragu.

Seperti kupu-kupu yang bangkit dari kepompong,
Kita pun bisa mekar dan bersinar,
Menebarkan keindahan dan keharuman,
Di tengah dunia yang penuh dengan rintangan.

Percayalah, di dalam dirimu ada kekuatan,
Untuk menyembuhkan luka dan menemukan kedamaian.
Terbuka untuk perubahan, dan belajar dari masa lalu,
Masa depan yang cerah menanti untukmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline