Lihat ke Halaman Asli

Waktu dan Takdir

Diperbarui: 17 April 2024   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu dan Takdir

Yang jauh itu waktu, yang dekat itu mati,
Yang besar itu nafsu, yang berat itu amanah.
Yang mudah itu berbuat dosa, yang panjang itu amal sholeh,
Yang indah itu saling memaafkan.

Patah hati seorang ayah,
Dikala bidadari kecilnya bersayap patah.
Tergeletak lunglai berserah pasrah,
Tanpa nafas yang tak lagi mendesah.

Ia hanya bisa berserah,
Tanpa mampu merubah,
Segala takdir yang telah bernanah,
Oleh tajamnya cinta beranak panah.

Namun dalam kesedihan, ada kekuatan yang tumbuh,
Dari reruntuhan hati, bunga kebahagiaan kembali berseri.
Dalam pelukan kasih dan pengampunan, terdapat keajaiban,
Yang mengangkat hati yang patah, menjadi lebih kuat dan bersemangat lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline