Lihat ke Halaman Asli

Tepian Nyaman

Diperbarui: 15 April 2024   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tepian Nyaman"

Di tepian nyaman, kita merenung,Hanya ada satu sudut yang dapat kita tingkatkan, diri kita sendiri.Istirahatlah saat lelah, luangkan waktu untuk diri sendiri,Bersikap baiklah, meskipun segalanya tak sesuai harapan.

Hidup adalah siklus naik turun, seperti ombak di laut,Jangan terburu-buru, nikmati setiap momen dalam perjalanan.Seiring berjalannya waktu, segala sesuatu akan bertambah baik,Tetaplah berharap, dan rayakan hidup, selama kita masih hidup.

Di tepian nyaman, kita menemukan ketenangan,Dalam keheningan alam, kita merasakan kedamaian dalam diri.Setiap langkah, setiap hembusan angin, mengingatkan kita,Bahwa hidup adalah anugerah, yang patut disyukuri dan dihargai.

Jadi biarkanlah hati bersyukur, di tepian nyaman ini,Menyambut setiap detik dengan rasa syukur yang tulus.Karena di tepian nyaman, kita merayakan hidup,Dengan harapan yang membara, dan cinta yang mengalir abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline