Lihat ke Halaman Asli

menggali se(Nyawa) dalam berpuisi

Diperbarui: 14 April 2024   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menggali Se(Nyawa) Dalam Berpuisi

Seperti arkeolog yang memahami tanah yang ia gali,
Puisi adalah perjalanan menuju kedalaman batin.
Menggali se(Nyawa) dalam berpuisi,
Adalah merenungkan esensi hidup dalam bait-bait yang terpilih.

Seperti penjelajah yang menyusuri gua yang gelap,
Puisi membawa kita ke tempat-tempat yang tersembunyi.
Menggali se(Nyawa) dalam berpuisi,
Adalah menjelajahi ruang-ruang terdalam jiwa yang terdiam.

Seperti penyair yang merajut kata menjadi lukisan abstrak,
Puisi adalah ekspresi dari alam bawah sadar.
Menggali se(Nyawa) dalam berpuisi,
Adalah menghadirkan kebenaran yang tersembunyi dalam kata-kata.

Dalam setiap bait, terdapat kepingan jiwa yang terbuka,
Dalam setiap metafora, terdapat cermin kehidupan.
Menggali se(Nyawa) dalam berpuisi,
Adalah mengurai misteri kehidupan dan merenungi hakikatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline