Lihat ke Halaman Asli

Keceriaan dalam Penderitaan

Diperbarui: 12 April 2024   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah badai yang mengamuk, dalam gelapnya malam yang mengancam,
Ada keceriaan yang bersinar, di dalam jiwa yang tegar dan kuat.

Penderitaan menjadi indah, saat seseorang menghadapinya dengan cemerlang,
Bukan dengan keterpurukan, namun dengan kebesaran pikiran yang mengagumkan.

Tak ada beban yang terlalu berat, tak ada cobaan yang tak bisa dihadapi,
Ketika hati dipenuhi dengan keberanian dan ketenangan batin.

Dalam setiap langkah yang dijalani, dalam setiap detik yang dilewati,
Ada keindahan yang tercipta, dari ketabahan dan keteguhan hati.

Jadi biarkanlah keceriaan memimpin, di tengah penderitaan yang melanda,
Sebab dalam kekuatan pikiran yang besar, kita menemukan cahaya di tengah kegelapan.

Penderitaan yang Indah

Di tengah badai yang menerjang,
Di kala rintangan menghadang,
Seorang insan tegar melangkah,
Dengan senyum dan tawa yang menawan.

Penderitaan tak membuatnya terpuruk,
Kesulitan tak membuatnya mundur,
Kegigihan dan kebesaran hatinya berkobar,
Menghadapi setiap ujian dengan penuh syukur.

Bagai bunga yang mekar di musim dingin,
Menebarkan keharuman di tengah kesuraman,
Penderitaannya menjadi indah,
Menyinari jiwa dengan kekuatan dan ketabahan.

Dia tahu bahwa di balik setiap kesulitan,
Tersembunyi hikmah dan pelajaran berharga,
Dia belajar untuk menjadi lebih kuat,
Lebih bijaksana, dan lebih penuh cinta.

Penderitaannya menjadi pengingat,
Bahwa hidup tak selalu mudah dan sempurna,
Tapi dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang teguh,
Kita dapat melewati rintangan dan mencapai kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline