Kebenaran yang tersamar, bagaikan permata terkubur dalam pasir,
Tersembunyi dari pandangan mata, menanti untuk digali.
Hanya mereka yang gigih dan sabar, yang mampu menemukannya,
Dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang tak tergoyahkan.
Jalan menuju kebenaran terjal dan berliku,
Penuh rintangan dan godaan yang berusaha menyesatkan.
Namun bagi mereka yang teguh pada pendirian,
Terang kebenaran akan bersinar, menerangi jalan yang kelam.
Kebohongan bagaikan kabut tebal,
Menyelimutinya dalam kekelaman.
Tapi seiring waktu, kabut itu akan menipis,
Dan kebenaran akan terungkap dengan sendirinya.
Seperti mentari yang terbit di ufuk timur,
Menyinari bumi dengan cahayanya yang hangat.
Kebenaran akan membuka jalan menuju keadilan dan kedamaian,
Menyingkirkan kegelapan dan membawa perubahan.
Marilah kita bersama-sama mencari kebenaran,
Dengan hati yang terbuka dan pikiran yang jernih.
Bersatu padu melawan penipuan dan kebohongan,
Membangun dunia yang lebih adil dan berlandaskan kebenaran.
Kebenaran yang tersamar akan terbuka dengan sendirinya,
Bagi mereka yang berani mencarinya dan berjuang untuknya.
Masa depan yang lebih cerah menanti di hadapan kita,
Dimana kebenaran akan bersinar terang, dan keadilan akan ditegakkan.
Cahaya Kebenaran"
Kebenaran yang tersamar, seperti bayang-bayang malam,
Tersembunyi di balik tirai kegelapan yang pekat.
Namun di dalam keheningan, di antara gemuruh dunia,
Cahaya kebenaran bersiap untuk terbit, dengan sendirinya.
Dalam setiap detik yang berlalu, dalam setiap langkah yang dijalani,
Waktu akan mengungkapkan, apa yang tersimpan di balik tirai.
Tidak ada yang bisa menyembunyikan, kebenaran yang hakiki,
Sebab cahaya itu akan bersinar, menerangi jalan yang benar.