Lihat ke Halaman Asli

Paskah dan Lebaran Tanpamu

Diperbarui: 11 April 2024   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Paskah dan Lebaran Tampamu"


Bapak, seperti Paskah yang tiba dengan bersemi,
Menyinari hidup, dengan cahaya kasih yang membara,
Engkau, seperti Lebaran yang tiba dengan suka cita,
Memberkahi keluarga, dengan senyum yang menggema.

Paskah, simbol pengampunan dan kebangkitan,
Engkau, Bapak, mengajarkan arti pengorbanan,
Lebaran, pesta kemenangan setelah perjuangan,
Engkau, Bapak, sumber kegembiraan dan inspirasi.

Di antara dua perayaan, Paskah dan Lebaran,
Tampamu, Bapak, adalah anugerah yang tak terhingga,
Dalam setiap doa yang terucap, dalam setiap langkah yang dijalani,
Bapak, kau tetap menjadi pilar yang teguh dalam hidup kami.

Bapak: Paskah dan Lebaran Tampamu

Paskah dan Lebaran, dua momen suci,
Menyatukan dalam pelukan kasihmu yang tak terperi.
Senyummu bagai salju Natal yang damai,
Tawamu bagai takbir Idul Fitri yang ceria.

Tanganmu bagai kayu salib yang teguh,
Menopang kami di saat rapuh.
Kata-katamu bagai ayat suci yang penuh makna,
Memberi kami arah dan cahaya.

Engkaulah imam di rumah kami,
Pemimpin yang penuh kasih dan teladan.
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa,
Yang selalu berkorban demi keluarga tercinta.

Paskah dan Lebaran, dua momen indah,
Bersamamu, Bapak tercinta, penuh berkah.
Terima kasih atas kasih dan pengorbananmu,
Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline