Lihat ke Halaman Asli

Pagi yang Menyapa

Diperbarui: 5 April 2024   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang Menyapa

Lihatlah,
Mentari pagi yang menyapa,
Menyinari bumi dengan hangatnya.
Burung-burung berkicau dengan riang,
Membawa melodi alam yang indah.

Dengarkanlah,
Suara dedaunan yang bergesekan,
Angin yang berbisik di telingamu.
Suara air yang mengalir,
Menciptakan simfoni alam yang menenangkan.

Rasakanlah,
Udara segar yang menyapa wajahmu,
Hangatnya sinar matahari di kulitmu.
Sentuhan lembut angin di rambutmu,
Semuanya membawa kedamaian dan ketenangan.

Lihat, pagi datang dengan sinar yang lembut,
Menyapamu dengan pelukan hangat mentari.
Dengar, suara burung menyanyikan lagu kehidupan,
Merdu dan menggetarkan hati yang damai.

Rasakan, embun pagi membasahi daun-daun,
Memberi kehidupan pada setiap helai tanaman.
Lakukan, langkah pertama dalam keajaiban pagi,
Menuju impian yang menunggu di ujung cakrawala.

Di pagi yang baru, ada harapan yang merekah,
Menanti di balik setiap sudut yang terang.
Di dalam diam, ada kesempatan yang menanti,
Untuk mencipta cerita yang baru dan berani.

Pagi adalah waktu untuk memulai,
Melangkah dengan tegar dan penuh semangat.
Jangan biarkan kesempatan terlewat begitu saja,
Lihat, dengar, rasakan, lakukanlah, pagi ini.

Pagi ini adalah anugerah yang baru,
Kesempatan untuk memulai kembali.
Buka hatimu untuk keindahan alam,
Dan rasakan kedamaian yang ditawarkan pagi ini.

Mari kita sambut pagi ini dengan penuh sukacita,
Dan jadikan hari ini hari yang luar biasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline