Pantang Gadget
Di dunia yang serba terhubung dan serba cepat,
Ada keindahan di saat kita jauh dari seringkat.
Pantanglah, oh pantang, terlena oleh layar,
Karena di luar sana, keajaiban menanti tak terduga.
Biarkanlah mata memandang langit biru,
Bukan layar gadget yang memerahkannya.
Dengarkan suara angin menyapa pepohonan,
Bukan suara notifikasi yang terus menggoda.
Pantanglah, oh pantang, terpaku pada layar,
Karena ada pelajaran di balik buku yang terbuka.
Raihlah kehidupan yang sesungguhnya,
Bukan hanya simulasinya di dunia maya.
Berjalanlah, berbicaralah, merasakan alam,
Tanpa distraksi dari gawai yang terus memanggil.
Pantanglah, oh pantang, biarkan jiwa kita merdeka,
Dari belenggu digital yang mengikatnya.
Biarlah gadget hanya alat, bukan tujuan utama,
Untuk kembali pada kehidupan yang nyata.
Pantanglah, oh pantang, agar kita tetap manusia,
Yang mampu menyatu dengan alam dan cinta.