Lihat ke Halaman Asli

Pantang Gadget

Diperbarui: 2 April 2024   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pantang Gadget

Di dunia yang serba terhubung dan serba cepat,
Ada keindahan di saat kita jauh dari seringkat.
Pantanglah, oh pantang, terlena oleh layar,
Karena di luar sana, keajaiban menanti tak terduga.

Biarkanlah mata memandang langit biru,
Bukan layar gadget yang memerahkannya.
Dengarkan suara angin menyapa pepohonan,
Bukan suara notifikasi yang terus menggoda.

Pantanglah, oh pantang, terpaku pada layar,
Karena ada pelajaran di balik buku yang terbuka.
Raihlah kehidupan yang sesungguhnya,
Bukan hanya simulasinya di dunia maya.

Berjalanlah, berbicaralah, merasakan alam,
Tanpa distraksi dari gawai yang terus memanggil.
Pantanglah, oh pantang, biarkan jiwa kita merdeka,
Dari belenggu digital yang mengikatnya.

Biarlah gadget hanya alat, bukan tujuan utama,
Untuk kembali pada kehidupan yang nyata.
Pantanglah, oh pantang, agar kita tetap manusia,
Yang mampu menyatu dengan alam dan cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline