Lihat ke Halaman Asli

Pembasuhan Kaki: Sebuah Refleksi tentang Pelayanan

Diperbarui: 29 Maret 2024   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pembasuhan Kaki: Sebuah Refleksi tentang Pelayanan

Di ruangan remang-terang,
Yesus dan para muridnya berkumpul.
Suasana hening menyelimuti ruangan,
Menjelang perjamuan terakhir.

Yesus bangkit dari tempat duduk-Nya,
Melepaskan jubah dan membasuh kaki para murid.
Tindakan yang tak terduga,
Menimbulkan kebingungan dan pertanyaan.

"Akulah Guru dan Tuanmu," Yesus berkata,
"Jika Aku membasuh kakimu,
Kamu pun harus saling membasuh kaki."

Yesus memberikan teladan,
Bahwa pemimpin sejati adalah pelayan.
Dia mencontohkan kerendahan hati dan kasih,
Memberikan teladan untuk diikuti.

Pembasuhan kaki bukan sekadar ritual,
Tetapi simbol pelayanan yang tulus.
Kita dipanggil untuk melayani satu sama lain,
Dengan kasih dan kerendahan hati.

Mari kita teladani Yesus,
Yang rela membasuh kaki para muridnya.
Melayani dengan kasih dan kerendahan hati,
Memberikan teladan bagi orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline