Lihat ke Halaman Asli

Bersyukur: Mentalitas Pelayan

Diperbarui: 25 Maret 2024   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Bersyukur: Mentalitas Pelayan

Syukurku limpah atas berkah yang melimpah,
Belajar dari sang guru, teladan yang tak tergantikan.
Dia pencipta alam semesta, penuh misteri,
Menuntun kita di era digitalisasi ini.

Mentalitas pelayan, kunci untuk maju,
Menjadi pribadi yang rendah hati dan tak angkuh.
Melayani dengan sepenuh hati, tanpa pamrih,
Menebar kebaikan dan kasih sayang di bumi.

Sang guru, teladan terbaik,
Mengajarkan ilmu dengan sabar dan tulus ikhlas.
Menjadi inspirasi untuk terus belajar dan berkembang,
Menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama.

Era digitalisasi, penuh dengan peluang,
Namun juga penuh dengan tantangan.
Mentalitas pelayan menjadi bekal utama,
Menavigasi dunia digital dengan penuh kebijaksanaan.

Bersyukur atas ilmu yang dilimpahkan,
Bertekad untuk mengamalkannya dengan penuh dedikasi.
Menjadi pelayan yang terbaik,
Menebar manfaat di seluruh penjuru negeri.

Marilah kita bersyukur atas berkah dan ilmu yang dilimpahkan,
Meneladani mentalitas pelayan dari sang guru.
Bersama-sama membangun dunia yang lebih baik,
Penuh dengan kasih sayang dan kedamaian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline