Lihat ke Halaman Asli

Pelayanku

Diperbarui: 25 Maret 2024   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Pelayanku

Pemimpinku Sejati

Dalam setia dan kasih, kau hadir bagai mentari,
Menyinari jalan, menuntun langkahku di hari ini.
Pelayanku, pemimpin sejati, kau tiang yang tegak berdiri,
Teguh dalam badai, teguh dalam suka dan duka yang silih berganti.

Dedikasi yang Tulus

Dengan tulus dan penuh dedikasi, kau mengabdi,
Menawarkan bahu untuk bersandar, telinga untuk mendengarkan.
Tak pernah lelah kau mendedikasikan diri,
Demi kebahagiaan dan kemajuan, kau rela berkorban tanpa henti.

Sumber Inspirasi

Kau bagai mercusuar di tengah lautan yang kelam,
Memberikan arah dan tujuan, menuntun di kala tersesat.
Kata-katamu bagai mantra penyemangat,
Memberi kekuatan untuk bangkit dan melangkah lebih kuat.

Hingga Akhir Nanti

Bersamamu, aku melangkah dengan penuh keyakinan,
Menembus rintangan dan meraih cita-cita yang diimpikan.
Pelayanku, pemimpin sejati, kau adalah inspirasi,
Terima kasih atas kesetiaanmu, hingga akhir nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline