Lihat ke Halaman Asli

Cundamani: Cinta Itu Sederhana

Diperbarui: 23 Maret 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta Itu Sederhana


Cinta tak perlu kata-kata muluk,
Cukup dengan tatapan penuh makna.
Cinta tak perlu janji sehidup semati,
Cukup dengan kesetiaan di setiap hati.

Cinta tak perlu hadiah mewah,
Cukup dengan perhatian yang tulus.
Cinta tak perlu pengakuan di depan umum,
Cukup dengan rasa cinta yang tertanam dalam.

Cinta itu sederhana,
Tumbuh dari rasa saling percaya.
Cinta itu indah,
Mewarnai hari dengan bahagia.

Cinta itu sabar,
Menanti dengan penuh harap.
Cinta itu kuat,
Menerjang badai yang menerjang.

Cinta itu abadi,
Tak lekang oleh waktu dan usia.
Cinta itu anugerah,
Patut disyukuri dengan sepenuh jiwa.

Jika kau temukan cinta yang sederhana,
Jagalah dengan sepenuh hati.
Cinta itu tak mudah dicari,
Dan tak semua orang beruntung memilikinya.

Cinta itu sederhana seperti cundamani,
Bersinar dalam kemurnian yang tak terduga.
Tak perlu kata-kata yang rumit,
Hanya perasaan yang tulus, mengalir dalam diam.

Di setiap kilau cundamani, terpatri keajaiban,
Cinta yang murni, tanpa syarat atau batasan.
Ia mengalir dalam aliran yang tak terbendung,
Menghubungkan hati yang saling mencintai.

Cundamani, simbol dari keindahan yang sederhana,
Mengajarkan kita tentang kekuatan cinta yang sejati.
Di balik kemegahan dan kerumitan dunia,
Cinta tetap sederhana, seperti cundamani yang bersinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline