Lihat ke Halaman Asli

Metamorfosis: Mentalitas Kupu-Kupu

Diperbarui: 18 Maret 2024   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Metamorfosis: Mentalitas Kupu-Kupu


Telur mungil, terbungkus dalam misteri,
Menyimpan potensi kupu-kupu yang menawan.
Embrio kehidupan, rapuh dan tak terperi,
Menanti momen untuk menetas dan berkembang.

Di keheningan senja, kupu-kupu menari,
Mengalunkan lagu rahasia alam semesta.
Mereka tak henti-hentinya bertransformasi,
Menjadi kisah-kisah indah yang tak pernah terlupakan.

Mentalitas kupu-kupu, semangat yang tak terkalahkan,
Tak terbatas oleh keterbatasan dunia.
Mereka menghadapi rintangan dengan anggun,
Berubah menjadi keindahan yang tak terpadai.

Mengibarkan sayap, mereka terbang tinggi,
Menembus angkasa, mengejar mimpi-mimpi.
Membawa harapan, cinta, dan perdamaian,
Merangkai cerita-cerita kehidupan yang abadi.

Biarlah kita belajar dari kupu-kupu,
Keajaiban transformasi dalam setiap langkah.
Terbanglah bebas, sebarkan kebaikan,
Ciptakan dunia yang indah, penuh kasih dan perdamaian.

Ulat: Merangkak Menuju Cahaya

Lahirlah ulat, kecil dan tak berdaya,
Menjelajah dunia dengan penuh keraguan.
Makan dan tumbuh, tanpa henti setiap waktu,
Mempersiapkan diri untuk transformasi yang agung.

Kepompong: Pergolakan Menuju Keindahan

Memasuki kepompong, dunia yang sunyi,
Menjalani metamorfosis, penuh misteri.
Tubuh terurai, bertransformasi menjadi,
Kupu-kupu indah dengan sayap penuh pesona.

Kupu-Kupu: Terbang Bebas Menuju Mimpi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline