Mengalah untuk Menang
Bukan berarti lemah saat memilih mengalah,
Justru kekuatan tersembunyi yang berbuah.
Menang bukan hanya tentang ego di atas tahta,
Kadang mengalah demi jalan yang lebih lapang dan terencana.
Seperti air yang mengalir tenang,
Mencari celah dan jalan tanpa perlawanan.
Mengalah bukan berarti kalah dalam pertempuran,
Tapi strategi jitu untuk meraih kemenangan.
Seperti padi yang menunduk saat berisi,
Merendahkan hati dan ego yang tak berarti.
Mengalah bukan berarti tak punya harga diri,
Tapi kebijaksanaan untuk merajut harmoni.
Ibarat api yang meredam amarah,
Menahan diri dan memilih jalan yang lebih cerah.
Mengalah bukan berarti tak punya nyali,
Tapi kekuatan tersembunyi untuk meraih mimpi.
Mengalah bukan berarti kalah,
Kadang ia kunci untuk membuka pintu yang indah.
Menang bukan hanya tentang ego dan amarah,
Tapi kebijaksanaan untuk meraih kebahagiaan yang melimpah.
Catatan:
Puisi ini berjudul "Mengalah untuk Menang". Puisi ini menggambarkan bahwa mengalah bukan berarti kalah, melainkan strategi dan kebijaksanaan untuk meraih kemenangan dan kebahagiaan yang lebih besar. Mengalah menunjukkan kekuatan tersembunyi dan kemampuan untuk merajut harmoni dalam situasi yang kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H