Lihat ke Halaman Asli

Misteri Pintu Terkunci: Luka Batin Yang Tersembunyi

Diperbarui: 16 Maret 2024   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Misteri Pintu Terkunci: Luka Batin yang Tersembunyi

Di balik pintu yang terkunci rapat,
Tersimpan luka batin yang teramat dalam.
Rahasia kelam yang tak terungkap,
Menyiksa jiwa dalam kesunyian yang kelam.

Kunci tersembunyi, entah di mana rimbanya,
Membuat pintu takkan pernah terbuka.
Rasa sakit terpendam, tak terobati,
Menjadi misteri yang takkan terurai.

Setiap kenangan bagaikan pisau bermata dua,
Menorehkan luka di setiap ukirannya.
Masa lalu yang kelam, terus menghantui,
Menebar duka di setiap detiknya.

Air mata berlinang, membasahi pipi,
Menyatakan rasa sakit yang tak terperi.
Teriakan bisu di dalam hati,
Memohon pembebasan dari jeruji besi.

Namun, harapan masih bersemi di taman hati,
Menanti datangnya sang mentari pagi.
Cahaya yang mampu menembus kegelapan,
Dan menyembuhkan luka dengan kehangatan.

Suatu hari nanti, pintu itu akan terbuka,
Rahasia kelam akan terungkap nyata.
Luka batin akan sembuh sempurna,
Dan jiwa kembali merasakan bahagia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline