Lihat ke Halaman Asli

Bangkit dari Sampah Kemalasan: Sebuah Seruan untuk Berubah

Diperbarui: 16 Maret 2024   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangkit dari Sampah Kemalasan: Sebuah Seruan untuk Berubah

Sampah kemalasan menumpuk di jiwa,
Menekan semangat dan membelenggu cita-cita.
Bau busuknya menyesakkan, menghambat langkah,
Menjerumuskan dalam kegelapan tanpa arah.

Bangkitlah, kawan, dari tidur panjangmu,
Buang jauh sampah kemalasan yang membelenggu.
Lihatlah ke luar jendela, dunia menanti,
Penuh peluang dan keindahan yang menanti.

Setiap hari adalah kesempatan baru,
Untuk melangkah maju dan meraih mimpi.
Singkirkan rasa ragu dan rasa takut,
Hadapi rintangan dengan tegar dan semangat.

Kerja keras adalah kunci kesuksesan,
Tak ada jalan pintas untuk mencapai tujuan.
Berkeringatlah, berjuanglah, dan pantang menyerah,
Sampai bendera kemenangan berkibar di tangan.

Sampah kemalasan hanya membawa kehancuran,
Membius jiwa dan melumpuhkan potensi.
Bangkitlah, kawan, jadilah pribadi yang tangguh,
Siap menerangi dunia dengan bakat dan semangatmu.

Mari bersama kita ciptakan masa depan yang cerah,
Tanpa sampah kemalasan yang menghambat langkah.
Bersatu padu, saling bahu-membahu,
Menuju puncak kejayaan yang gemilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline