Lihat ke Halaman Asli

Tumbang

Diperbarui: 16 Maret 2024   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tumbang

Di tengah kesibukannya yang menggila,
Raga tumbang, lelah tak terkira.
Pikiran penat, jiwa meronta,
Mencari secercah kedamaian yang tercipta.

Beban kerja bagai gunung menumpuk,
Deadline yang menghantui, tak henti menggerutu.
Tanggung jawab yang besar, tak terelakkan,
Membuat raga dan jiwa kian tertekan.

Hingga akhirnya, tubuh tak mampu lagi bertahan,
Tumbang di tengah kesibukannya yang tak tertahan.
Lemah tak berdaya, terbaring di ranjang,
Mencoba menenangkan diri yang kian bimbang.

Saat itulah, ia tersadar,
Bahwa hidup tak hanya tentang bekerja.
Ada hal yang lebih penting,
Yaitu kesehatan dan kebahagiaan yang tak ternilai.

Ia pun berjanji pada diri sendiri,
Untuk tak lagi memaksakan diri.
Akan lebih menjaga kesehatan,
Dan meluangkan waktu untuk kebahagiaan.

Karena ia tahu,
Bahwa hidup tak boleh hanya tentang bekerja.
Ada hal yang lebih penting,
Yaitu kesehatan dan kebahagiaan yang tak ternilai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline