Lihat ke Halaman Asli

Dalam Sentuhanmu: Lukisan Hidupku

Diperbarui: 16 Maret 2024   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam Sentuhan-Mu: Lukisan Hidupku"

Dalam sentuhan-Mu, lukisan hidupku tercipta,
Setiap goresan menggambarkan kasih dan belas kasihan-Mu.
Di atas kanvas kehidupan, warna-warna kebaikan-Mu bersinar,
Menyinari setiap sudut dengan cahaya-Mu yang agung.

Dalam setiap detik, dalam setiap hembusan napas,
Kau hadir, mengukir makna dan tujuan dalam keheningan.
Sebagai pelukis agung, kau membimbing langkah-langkahku,
Menuju kehidupan yang penuh dengan kebenaran dan keindahan.

Tidak ada lukisan yang lebih indah daripada hidupku,
Karena kau, ya Tuhan, adalah seniman yang mahakuasa.
Dengan kuas kasih-Mu, kau menyelesaikan setiap adegan,
Dan menjadikan cerita hidupku istimewa dalam sentuhan-Mu.

Di tengah riuhnya dunia, di dalam kegelapan malam,
Kau tetap melukis dengan indahnya.
Dalam setiap tantangan dan cobaan yang kuat,
Kau hadir, menyempurnakan setiap adegan.

Istimewa dihatiku, karena kau lukiskan hidupku,
Dengan cinta-Mu yang tak terhingga.
Dalam sentuhan-Mu, aku menemukan kedamaian,
Dan hidupku menjadi sebuah karya seni yang mengagumkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline